Empat Hari Naik BRT Trans Jateng Semarang-Kendal Gratis

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyiramkan air dari kendi ke armada Trans Jateng Koridor III Kedungsepur saat peluncuran Senin (28/10/2019) siang di alun-alun Kendal. (Edi Prayitno/Kontributor Kendal)

 Irsanto News -  Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meresmikan pengoperasian moda angkutan umum, Trans Jateng koridor iII Kedungsepur rute Terminal Mangkang hingga Terminal Bahurekso Kendal. 14 armada disiapkan untuk melayani rute Semarang-Kendal dengan tarif pelajar buruh dan veteran Rp 2.000 saja. Selama empat hari kedepan hingga tanggal 31 Oktober warga bisa menikmati mode transportasi ini secara gratis.

Peluncuran BRT Trans Jateng itu dilakukan untuk mempererluas konektivitas antardaerah. Sebelumnya sudah beroperasi rute Stasiun Tawang Semarang hingga Terminal Bawen dan rute Purwokerto-Purbalingga, kini rute baru koridor III Kedungsapur dari Terminal Mangkang hingga Terminal Bahurekso kendal diluncurkan Senin (28/10/2019) siang.

Sebanyak 14 unit armada bus disiapkan dengan didukung sebanyak 40 halte yang tersebar dibeberapa titik disepanjang jalur pantura kendal. Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan bus itu sebagai sarana untuk meningkatkan konektivitas antardaerah khususnya di wilayah Kedungsepur.

“BRT Trans Jateng ini untuk membantu masyarakat agar lebih lancar dan menggunakan kendaraan umum yang berkualitas. Apalagi untuk masyarakat yang berpindah-pindah tempat, bisa menggunakan sistem ini dengan baik dan tidak menganggu yang lainnya karena ini permintaan warga,” jelasnya.

Moda transportasi ini juga membantu kalangan buruh dan veteran serta pelajar, karena bisa menikmati dengan harga murah. “Sedangkan untuk menghindari protes dengan jenis transportasi yang lainnya, saya akan membuka ruang dialog sambil ngopi dan santai,” imbuh Ganjar.

Sementara Bupati Kendal Mirna Annisa mengatakan, penantian warga kendal sejak 2017 akhirnya terjawab warga Kendal sudah bisa menikmati jenis transportasi yang lebih nyaman dan murah. “Kedepan Pemerintah Kabupaten Kendal akan mengajukan moda transportasi yang sama untuk wilayah Boja dan Sukorejo,” ujarnya.

Launching BRT Trans Jateng ditandai dengan menyalakan sirine dan pemecahan kendi di depan armada dilanjutkan dengan keliling kota Kendal. Nantinya durasi antar bus yang beroperasi antara 10 hingga 15 menit. Jam operasional sendiri mulai dari pukul 05.30 hingga pukul 19.30 khusus hingga tanggal 31 Oktober penumpang Trans Jateng rute Semarang Kendal belum dikenakan tarif.

Sumber: https://m.ayosemarang.com/